Fakta Pedih Kekalahan Real Madrid dari Girona dengan skor 2-1
Berita Terkini - Tak menyangka bahwa Real Madrid bermain dengan sangat mengecewakan pada saat bertamu di kandang lawan, Estadio Municipal
hingga menjadi kekalahan baginya. Sebenarnya Real Madrid mendominasi
penguasaan bola pada pertandingan ini, akan tetapi para pemain Girona bermain dengan memberanikan diri untuk terus bertahan hingga menunggu ada kesempatan ia akan membalasnya.
Meskipun Girona sempat tertinggal melalui gol pertama yang diciptakan oleh Isco pada
menit ke-12, tentunya tim tuan rumah tidak ingin tertinggal begitu saja
karena Cristian Stuani dan Cristian Portu berhasil membalas gol
tersebut. Pertandingan berlangsung cukup menarik kali ini, Sebab Girona
mau bermain terbuka dan bahkan berlaga dengan agresif dengan menekan
para pemain El Real sejak di lini depan. Girona juga bahkan sempat
mengancam gawang dari Los Blancos pada menit ke-12 serbuan mereka
juga menghasilkan peluang emas namun bola hanya mengenai tiang gawang
saja. Dari sana, Madrid pun langsung menyerang balik sedangkan Christian Ronaldo lantas tendangan dari luar kotak penalti, Namun masih bisa dimentahkan oleh kiper lawan.
Sehingga bola rebound langsung disambar oleh Isco dan itu menghasilkan gol, Real Madrid
sendiri tak bermain seperti biasanya Namun tetap saja mereka bisa
mendapatkan sejumlah uang. Namun justru Girona yang nyaris mencetak gol
penyeimbang pada menit ke-35 Sayang tandukan Portu hanya mengenai tiang
gawang. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 0-1 untuk Real
Madrid. Setelah turun minum langsung berinisiatif untuk bermain lebih
agresif sejak wasit memulai pertandingan, Beberapa peluang pun langsung
didapatn oleh pasukan Zinedine Zidane sehingga justru Girona
yang akhirnya dapat mencetak gol dimenit ke-54. Borja Garcia juga
sempat melewati beberapa pemain Los Blancos dan meski terlepas sehingga
bola tersebut bisa di sambar oleh Stuani.
Setelah berhasil melewati Nacho ia juga bisa menaklukkan Casilla
dengan sangat mudah hinggal skor menjadi 1-1 sama. Pada menit ke-58
ternyata Girona bisa mencetak gol lagi dan kali ini Portu yang mendapat
giliran dalam mencetak gol berkat kerja keras Pablo Maffeo, setelah itu Girona pun
berusaha untuk memperkuat pertahanannya dengan menumpuk pemain sejak di
lini tengah lalu ia mencoba untuk menggunakan strategi serangan balik
kali ini dengan kecepatan. Pada menit ke-84 Real Madrid sempat
mencetak gol melalui Isco akan tetapi gol hasil umpan yang diberikan
oleh Vasquez tersebut tidak disahkan wasit karena Isco juga sudah
terperangkap oleh offside, Real Madrid pun terus berusaha mencari gol
untuk penyeimbang.
Madrid yang hingga kini laga dimainkan
menjadi sedikit agak tinggi. Akan tetapi, pada akhirnya mereka tak bisa
mencetak gol sampai pertandingan berakhir. Hasil ini juga membuat Madrid
tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga dengan merain poin 20 karena mereak terpaut delapan angka dari Barcelona yang
kini berada di posisi pertama. Sementara itu Girona naik ke posisi 11
dengan mengoleksi 12 poin, Real Madrid mengalami kekalahan mengejutkan
saat bertandang ke Stadion Montilivi untuk menghadapi Girona, dan
Madrid yang diprediksi akan menang cukup mudah malah pulang dengan
kekalahan 1-2 dari tim promosi itu. Madrid sebenarnya bisa bermain
dominan dalam laga tadi, Namun banyaknya peluang yang mereka ciptakan
tidak diakhiri dengan finishing yang tajam.
Coba klik disini : Sandy Walsh menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia
Sehingga banyak peluang yang
terbuang begitu saja, kekalahan itu begitu tak terduga sehingga banyak
fakta-fakta unik yang muncul dari hasil ini. Tentu saja sebagian besar
fakta yang dimunculkan membuat Madrid terlihat buruk, Pemain bertahan Real Madrid seperti Nacho Fernandez
juga mengatakan bahwa kekalahan dari Girona memang sangat menyesakkan.
Namun ditegaskannya bahwa mereka tak akan menyerah begitu saja karean
musim masih sangat panjang, Secara mengejutkan Real Madrid kalah ketika
tandang ke markas Girona di Jornada 10 La Liga. Bermain di Estadi
Municipal de Montilivi, Los Blancos harus rela dipermalukan oleh
tuan rumah dengan skor akhir 1-2. Sedangkan Isco membawa Real Madrid
unggu lebih cepat ketika pertandingan baru dimulai 12 menit.
Namun usai gol itu Los Blancos justru tak mampu mempertahankan penforma mereka, Alih-alih menambah gol oleh tim asuhan Zinedine Zidane tersebut
justru harus melihat gawang mereka dibobol oleh dua kali dari tuan
rumah. Yang pertama kali pada saat Christian Stuani menyamakan skor pada
menit ke-54 dan empat menit kemudian Christian Portu memastikan
kemenangan Girona. Ada banyak poin yang tersisa di klasemen delapan poin
adalah jarak yang tak mudah tapi kami Real Madrid ujar bek 27
tahun tersebut. Kami tahu ini akan menjadi sulit tapi kami juga memiliki
kebanggan pada diri kami dan kami akan terus berjuang melewati ini
semua, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi ketiga klasemen
dengan meraih 20 poin sehingga tertinggal empat poin dari Valencia di posisi kedua.
Dengan
mengalami kekalahan saat bertandang di kandang lawan, Madrid yang
diprediksi akan menang cukup mudah malah pulang dengan kekalahan yang
sangat memalukan. Sebenarnya Madrid bisa bermain dominan
dalam laga tadi, Namun banyaknya peluang yang mereka ciptakan tidak
diakhiri dengan finishing yang begitu tajam, sehingga banyak peluang
yang terbuang begitu saja. Kekalahan itu begitu tak terduga sehingga
banyak fakta-fakta unik yang muncul dari hasil ini tentu saja sebagian
besar fakta yang dimunculkan membuat Madrid terlihat buruk pada musim
ini. Klub yang dikenal Prestisius yang selalu dijagokan untuk
menjadi juara wajar jika kemudian Madrid kerap menghajar tim-tim promisi
di La Liga. Sementara itu, Girona adalah tim promisi dan bukan hanya
itu Girona juga baru musim ini bermain di kasta tertinggi di Liga
Spanyol.
Pertandingan tadi juga menjadi pertemuan kompetitif
pertama antar kedua klub Madrid terakhir kali kalah dari tim promosi La
Liga sembilan tahun yang silam. Sehingga Madrid mengalami kekalahan 0-2
dari Almeria pada 3 Februari 2008. Saat itu Madrid kalah akibat gol-gol
dari Juanito dan Alvaro Negredo. Namun fakta yang lebih kuat dan terbukti terakhir kali Madrid mengalami kekalahan dari tim debutan La Liga
adalah pada 27 tahun yang silam dan 28 Oktober 1990. Real Madrid kalah
1-2 dari tim debutan La Liga. Christiano Ronaldo juga menggangap bahwa
ia memang mengalami kesulitan besar di La Liga pada musim ini dan
setelah dipaksa absen dalam empat pertandingan awal La Liga karena
hukuman setelah mendorong wasit dalam laga Supercopa de Espana.
Dalam enam kali laga selanjutnya, Christian Ronaldo
pun cuma mampu mencetak satu gol saja di La Liga, Ronaldo mencetak gol
itu ke gawang getafe dua pekan silam. Namun Ronaldo mengalami kekeringan
dalam mencetak gol bukan karena kurangnya servis dari rekan-rekannya,
Hal ini terbukti dari rasio konversi Ronaldo yang hanya 2,5%. Artinya
pada musim ini Ronaldo hanya perlu mencetak satu gol lagi meski sudah
melepaskan 40 kali tembakan, dan angka konversi itu adalah yang terburuk
dibandingkan seluruh pencetak gol di lima liga besar Eropa.
Ronaldo memang tidak pernah memiliki rasio konversi yang teramat tinggi
disepanjang kariernya, karena ia adalaj tipe pemain yang suka melepas
temabakan meski hanya memiliki setengah peluang namun angka 2,5% itu
sangatlah buruk bahkan untuk standar Ronaldo sendiri.
Bukan
hanya itu Real Madrid kini sudah tertinggal delapan poin dari Barcelona
yang kini memuncaki klasemen semetara, Secara matematis peluang Madrid
jelas masih terbuka lebar karena masih ada 28 pertandingan lagi yang
harus dijalani oleh kedua tim pada musim ini. Namun secara psikologis ketertinggalan
delapan poin dari rival mereka di klasemen. Harapan kini bagi Madrid
masih belum sepenuhnya habis pada musim 2006 Real Madrid juga cuma
menorehkan 20 poin dalam 10 kali pertandingan awal La Liga. Pada
saat itu juga Barcelona juga memimpin klasemen dengan mengoleksi 23
poin, sehingga musim itu Madrid akhirnya bisa menjadi juara secara cukup
dramatis.
Gelandang Real Madrid, Isco menegaskan bahwa
timnya masih memiliki peluang untuk dapat mengejar juara usah timnya
dikalahkan oleh Girona. Walaupun kekalahan ini menjadi kekalahan kedua
Real Madrid musim ini di La Liga, dan kekalahan ini pun membuat
mereka tertahan di posisi ketiga klasemen dengan meraih 20 poin.
Tertinggal empat poin dari Valencia di posisi kedua dan delapan poin
dari Barcelona yang kini berada diposisi puncak klasemen. Tak ada
yang harus mengatakan bahwa Real Madrid sudah mati karean kami telah
menunjukkan bahwa kami selalu bangkit dari kekalahan yang pernah kami
alami sebelumnya. Ketika sesuatunya berjalan dengan baik ini sangatlah
mudah untuk mengatakan kami merupakan tim yang luar biasa sekarang kami
juga harus dapat membuktikannya.
PKV Foren für alle Private Krankenversicherung »
Private Krankenversicherungsgesellschaften »
Barmenia PKV »
leilei3915
(21. April 2017, 18:26)
Dienstag, 16. April 2024, 05:25
Zum Seitenanfang
